UGM Jadikan Perpustakaan Sebagai Muara Keilmuan

Kompas.com - 04/03/2013, 00:51 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berupaya menjadikan perpustakaan yang tersebar di lingkungan kampus tersebut sebagai muara keilmuan yang bermanfaat untuk sivitas akademika dan masyarakat.

"Kami terus mendorong perpustakaan agar dapat menjalankan peran tri darma dalam pendidikan, penelitian, publikasi, dan pengabdian pada masyarakat dengan optimal," kata Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof Dr Suratman di Yogyakarta, Minggu (3/3/2013).

Dengan demikian, menurut dia terkait dengan Dies Natalis Ke-62 Perpustakaan UGM, perpustakaan dapat memberikan dan memunculkan inspirasi kepada setiap penggunanya. "Selain itu, perpustakaan juga dapat menanamkan akar keilmuan kepada masyarakat serta menjadi pelestari ilmu dan pengetahuan," katanya.

Untuk menghadapi tantangan yang semakin berat di tengah perkembangan arus teknologi dan komunikasi yang begitu cepat, Perpustakaan UGM diharapkan mampu mengemas melalui peran teknologi, kewirausahaan, dan manajerial modern dengan membuka jendela dunia.

"Jantung dari perguruan tinggi itu adalah perpustakaan dan laboratorium sebagai sumber ilmu. Oleh karena itu, Perpustakaan UGM harus dapat menjalankan perannya dengan baik yang dikemas dengan teknologi, kewirausahaan, dan manajerial modern," katanya.

Kepala Perpustakaan UGM, Nawang Purwanti mengatakan pihaknya terus berupaya memperkokoh reputasi UGM. "Hal itu dilakukan dengan memperkuat fungsi perpustakaan untuk terus meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia, layanan perpustakaan, koleksi bahan pustaka, dan ketersediaan teknologi informasi," katanya.

Sebagai pusat informasi dan pembelajaran, katanya, Perpustakaan UGM selalu berusaha bergerak dinamis dan tanggap terhadap perubahan kebutuhan informasi seluruh sivitas akademika yang semakin akrab dengan perkembangan teknologi.

Ketersediaan sarana dan teknologi informasi pengguna jasa layanan perpustakaan diharapkan menjadikan pengunjung perpustakaaan dapat memperoleh informasi yang lebih ideal.

"Ke depan, sumber informasi koleksi cetak akan dikurangi dan digantikan dengan format digital yang dapat dioperasikan lebih cepat, dengan jumlah informasi yang besar, serta nyaman dan mudah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau